Senin, 30 Mei 2011

Tips bertransaksi aman dengan ATM

Tips bertransaksi aman dengan ATM

1. Pastikan mesin ATM menerapkan sistem keamanan yang sudah lazim, seperti adanya kamera CCTV, kaca cembung berukuran kecil di bagian depan ATM untuk memantau orang yang mencoba melirik PIN dari belakang.

  1. Mesin ATM umumnya memiliki tampilan standar. Tak pernah dipasangi alat- alat tambahan di luar alat standar. Alat- alat yang harus dicurigai: alat kecil seperti kancing baju yang sering digunakan sebagai kamera kecil, tonjolan pada lubang tempat memasukkan kartu ATM pada mesin, serta kotak- kotak boks berisi Leaflet di dekat tombol- tombol mesin. Curigai kamera tersembunyi yang tidak mengarah ke anda tapi ke tombol PIN, juga peralatan lain yang tidak dipasang pihak Bank.

  2. Pastikan bahwa kanopi tempat menutup tombol angka ATM bebas dari kamera.

  3. Biasakan selalu menutup tombol angka pada mesin ATM dengan telapak tangan anda ketika memasukkan nomor PIN.

  4. Ketika selesai bertransaksi lewat ATM, tak ada salahnya anda masukkan kembali kartu ATM ke dalam mesin dan isilah PIN dengan nomor yang salah untuk mengecoh pembobol.

  5. Bila masih merasa kurang aman, tak ada salahnya anda mengganti nomor PIN setiap 3 bulan sekali. Dengan catatan, anda takkan lupa dengan PIN baru tersebut.

Tips amankan PIN

  1. Rahasiakan PIN anda, termasuk kepada petugas bank. Petugas tak pernah menanyakan PIN.

  2. Gunakan PIN yang unik. Hindari PIN yang mudah dikenali orang seperti tanggal lahir, nomor telpon, dll.

  3. Ganti PIN secara berkala ( 3 bulan sekali ). Segera ubah PIN jika dirasa kurang aman atau setelah terkena modus penipuan

  4. Jangan catat/ simpan PIN anda di sembarang tempat, seperti dompet, kertas, PDA atau ponsel.

Tips bertransaksi di ATM

  1. Hindari orang lain melihat/ mengintip PIN anda saat menekan tombol PIN.

  2. Tutup dengan tangan/ kertas atau apa pun saat menekan tombol PIN

  3. Simpan atau hancurkan bukti transaksi/ Receipt. Jangan dibuang dalam keadaan utuh.

  4. Ambil kembali kartu ATM usai bertransaksi.

  5. Saat membayar dengan kartu debit, pastikan kartu digesek di depan anda.

  6. Jangan mudah dipandu untuk melakukan transaksi/ Register phone banking, SMS banking atau transfer melalui ATM dengan alasan mendapat hadiah, transaksi jual beli, kontrak atau sewa.

  7. Konfirmasi ke petugas Call Center jika benar ada program- program undian/ hadiah yang berkaitan dengan produk Bank.

Jika terjadi masalah transaksi atau kartu tertelan.

  1. Tetap tenang dan jangan panik.

  2. Segera lapor dan minta blokir kartu ke kantor cabang penerbit, unit kerja Bank terdekat, menghubungi Call Center bank yang asli. Juga ketika terjadi penipuan.

  3. Jangan percaya dan jangan berikan PIN anda pada orang lain yang berniat menolong.

Manfaatkan fasilitas SMS notifikasi

Bank biasanya memiliki fasilitas SMS notifikasi, yang akan mengirimkan pemberitahuan melalui SMS kepada nasabah setiap terjadi pendebetan atau pengkreditan ke rekening nasabah, dengan batas minimum nominal tertentu.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar